SUMEKS CO PALEMBANG Suasana pandemi COVID 19 yang masih terjadi di Kota Palembang dan sekitarnya rupanya tak mempengaruhi antusiasne warga untuk tetap merayakan pergantian Tahun Baru Tak ketinggalan suara dentuman kembang api yang dikhawatirkan menjadi pemicu kebakaran juga tak diindahkan warga Tak hanya di pusat kota dan pusat keramaian suara dentuman keras yang disertai kilatan cahaya kembali api terlihat menyeruak di seantero Kota Pempek Bahkan dentuman keras aneka macam kembang api dan petasan yang memekakkan telinga terdengar pula di daerah pinggiran Kota Palembang Ini yang disayangkan sejumlah warga Kota Palembang yang mempertanyakan tidak adanya penindakan yang dilakukan petugas terhadap para penjual kembang api dan petasan Suara dentuman kembang api yang sangat keras terdengar sangat jelas Anehnya kok tidak ada tindakan dari petugas padahal sampai saat ini kita masih di masa pandemi dan belum berakhir Euforia merayakan tahun baru tidak dilarang tapi kalau sudah mengganggu ketenangan orang lain itu menjadi masalah keluh Arif 41 warga Seberang Ulu Sabtu 1 1 Menurut Arif tidak semua warga menyukai pergantian tahun diisi dengan membunyikan kembang api dan petasan Bahkan jika mau jujur banyak yang menolak karena selain terkesan menghambur hamburkan uang yang terpenting tindakan tersebut lebih banyak mendatangkan mudhadarat ketimbang manfaat Bayangkan kami punya bayi dan orang tua yang sedang sakit Tiba tiba mendengar suara dentuman kembang api belasan bahkan puluhan kali Coba kalau yang membunyikan kembang api tersebut di posisi kami bagaimana keluh Fitri 24 warga Kertapati yang menyebut saat ini nilai nilai empati terhadap sesama telah terkikis oleh euforia dan kesenangan belaka fdl
Warga Sesalkan Petasan Dijual Bebas
Sabtu 01-01-2022,15:15 WIB
Editor : Dendi Romi
Kategori :