nbsp SUMEKS CO Belasan anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Ogan Ilir mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Ogan Ilir Senin 14 2 siang Kedatangan mereka menemui wakil rakyat tersebut untuk mengadukan nasib mereka yang merasa terzholimi oleh keputusan Kasat Pol PP Kabupaten Ogan Ilir Samrowi Pasalnya hasil evaluasi kinerja yang dilakukan Kasat Pol PP Kabupaten Ogan Ilir beberapa waktu lalu dinilai tebang pilih dan ada unsur nepotisme Dimana ada sejumlah anggota yang sudah mengabdi sejak 2005 turun grade ketingkat tiga dengan honor hanya Rp 800 ribu Hal inilah yang memantik polemik di tubuh Satpol PP Kabupaten Ogan Ilir khususnya anggota senior Masa kami kalah dengan anak anak baru yang langsung mendapat honor Rp 1 2 juta Sedangkan kami yang sudah 17 tahun mengabdi menjadi anggota Pol PP honornya hanya Rp 800 ribu Disini kami merasa pengabdian kami selama ini tidak dihargai oleh Kasat ungkap US kepada awak media Ditambahkannya sebagian besar anggota yang lulus dengan kategori sangat baik tersebut disinyalir merupakan keponakan dari Kasat Pol PP Samrowi Dengan kategori tersebut anggota tersebut berhak dengan honor sebesar Rp 1 2 juta sedangkan untuk grade kedua kategori baik dengan honor Rp 1 juta Sementara itu ketika dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya Kasat Pol PP Kabupaten Ogan Ilir Samrowi membantah adanya nepotisme dalam menentukan grade anggota Pol PP yang lulus evaluasi Menurut Samrowi dirinya menentukan kategori kelulusan tersebut berdasarkan kinerja daripada masing masing anggota tersebut Evaluasi ini kita lakukan untuk melihat kinerja mereka ternyata hasilnya ada yang 100 hari kumulatif tidak masuk kerja Makanya kita turunkan grade nya jelas Samrowi Ditambahkannya keputusan ini tidak mengikat Apabila dalam tiga bulan kinerja anggota yang masuk grade tiga membaik maka akan dikembalikan ke grade lebih tinggi ety nbsp
Kategori :