Rusia Invasi Ukraina, Kebutuhan Gandum Dunia Terganggu

Selasa 01-03-2022,20:13 WIB
Editor : Dendi Romi

SUMEKS CO PALEMBANG Invasi yang dilancarkan oleh Rusia ke Ukraina beberapa waktu yang lalu dalam waktu dekat diprediksi akan membuat gejolak harga dan kelangkaan gandum di Indonesia tak terkecuali di Sumsel Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan Sumsel Ahmad Rizali Rizali mengatakan jika invasi Rusia ini tidak secepatnya diselesaikan maka akan berdampak besar untuk harga kebutuhan pokok minyak bumi dan lainnya Seperti contoh gandum Negara Ukraina merupakan pengekspor gandum terbesar kedua di dunia Sementara Indonesia berada di urutan pertama importir gandum terbesar di dunia Dalam waktu dekat ini mungkin belum terasa ya namun dalam waktu mendatang jika tidak dihentikan pasti akan terasa efeknya kata Rizali saar dibincangi di ruangannya Selasa 1 3 Dia menjelaskan hal ini bisa terjadi karena konsumsi gandum di Indonesia ini mencapai 11 3 juta ton Utuk impor sendiri Indonesia sebesar 10 1 juta ton atau 89 persen Sedangkan untuk lokal hanya 11 persen saja Ukraina sendiri mengekspor ke Indonesia sendiri sebanyak 2 419 juta ton atau sekitar 20 persen Jika Ukraina tidak bisa mengekspor lagi maka ini akan menjadi masalah baru lagi jelasnya Di Sumsel lanjut Rizali konsumsi gandum sebanyak 10 25 ribu ton per tahunnya atau 4 persen dari seluruh kebutuhan Hal inilah yang dikhawatirkan akan menambah masalah naiknya harga gandum dan tidak menutup kemungkinan akan mengalami kelangkaan stok Ini akan terasa dalam waktu seminggu atau dua minggu sejak dilancarkannya invasi tersebut Tidak menutup kemungkinan di Sumsel juga akan terdampak tandasnya edy

Tags :
Kategori :

Terkait