SUMEKS CO Tim Densus 88 Antiteror Polri meringkus lima tersangka teroris pendukung Islamic State of Iraq and Syria ISIS Dari lima pelaku itu salah satunya adalah Meilani Indra Dewi MID Wanita yang ditangkap di Lampung ini merupakan seorang mantan napi terorisme napiter Meilani Indra Dewi diciduk Densus 88 pada Selasa 8 3 2022 di Tanjung Senang Bandar Lampung Padahal Meilani Indra Dewi baru bebas setahun yang lalu Tepatnya pada 2 Mei 2021 Sebelumnya Meilani Indra Dewi menjalani hukuman selama 3 tahun 6 bulan di Lapas Perempuan Kelas II A Tangerang Dia divonis pada tahun 2018 Selama di penjara Meilani Indra Dewi yang juga sarjana perbankan ini mendapat pemotongan masa tahanan dalam bentuk remisi selama 9 bulan 29 hari Sebelumnya Meilani Indra Dewi adalah salah satu otak pelaku jaringan media ISIS di Indonesia An Najiyah Setelah bebas Meilani Indra Dewi justru membangun jaringan baru dengan media ISIS An Naba Suriah untuk melakukan propanda digital di Indonesia Selain itu dia terindikasi turut serta dalam pendanaan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan hingga sekarang tim Densus 88 sedang melakukan pendalaman Saat ini para terduga teroris termasuk MID Meilani Indra Dewi masih dalam proses pemeriksaan kata Ramadhan pada Sabtu 26 3 2022 Sebelumnya Meilani Indra Dewi pernah berangkat ke Suriah Pada 19 Oktober 2017 Selain Meilani Indra Dewi ada 4 warga negara Indonesia lainnya yang dipulangkan otoritas Turki Yaitu Muhamad Husni Lindrika Wiratama Sayono dan Abdullah Muhammad Husein Kelimanya diduga terlibat organisasi Foreign Terrorist Fighter FTF yang berafiliasi dengan ISIS Selama berada di Lapas Perempuan Kelas II A Tangerang Meilani Indra Dewi juga mengikuti program deradikalisasi Sejumlah foto foto Meilani Indra Dewi saat bebas dari penjara pada 2021 lalu juga beredar luas di media sosial Dalam foto itu Meilani Indra Dewi yang mengenakan hijab hitam sedang mengurus administrasi pembebasannya Namun setelah bebas dari penjara Meilani Indra Dewi justru tidak kapok Dia kembali beraktivitas dengan jaringan yang dimilikinya Sampai akhirnya untuk kedua kalinya dia tertangkap Seperti diberitakan sebanyak 12 teroris ditangkap aparat Tim Detasemen Khusus Densus 88 Antiteror Polri Para teroris tersebut ditangkap di wilayah DKI Jakarta Banten Bogor dan Batam Kepulauan Riau Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar menyebutkan 12 tersangka tindak pidana terorisme itu keterlibatannya ada yang menjadi anggota jaringan Jamaah Islamiyah JI dan ada yang pendukung ISIS Waktu penangkapan dua belas tersangka teroris berlangsung Selasa 14 3 dan Rabu 16 3 Diawali penangkapan oleh Satgaswil DKI Jakarta terhadap tiga tersangka yang jadi pendukung ISIS Tiga pendukung ISIS tersebut yakni RS 25 ditangkap di Gunung Sindur Kabupaten Bogor keterlibatannya pernah berencana ingin melakukan amaliah di Gedung DPR RI niatannya diunggah di media sosialnya pada tanggal 16 Februari 2022 Selain itu RS kerap membagikan video kekerasan ISIS di akun facebook miliknya Saat ditangkap petugas menyita barang bukti berupa satu pisau sangkur dan sebuah ponsel Tersangka pendukung ISIS lainnya MR 21 ditangkap di Palmerah Jakarta Barat dan HP 36 ditangkap di Ciputat Tangerang Keduanya disebut oleh Densus 88 sebagai pendukung Daulah Islamiyah ISIS Keduanya bertugas sebagai editor video dan penterjemah grup Annajiyah Media Center Grup tersebut berfungsi menyebarkan poster poster digital berisi propaganda bertujuan untuk membangkitkan semangat jihad Densus menyebut tersangka MR memiliki senjata airsoft gun jenis AK47 dan Makarov Kemudian Densus 88 Antiteror Polri juga menangkap lima tersangka teroris kelompok JI di Banten pada Selasa 15 3 Kelima tersangka berinisial UMB GU SS SU dan TO Mereka memiliki peran yang berbeda beda Peran tersangka GU 40 rutin melakukan Idad latihan fisik dari tahun 2015 2017 kemudian idad menembak menggunakan senapan angin Ia juga bertugas mengumpulkan dana untuk disalurkan kepada keluarga anggota JI yang sudah ditangkap Peran yang sama juga dilakukan oleh tersangka SS 41 Tersangka selanjutnya SU 50 berperan sering melakukan perkumpulan di rumah tersangka JI yang sudah ditangkap pada tahun 2018 Kemudian tersangka berinisial UMB 48 merupakan anggota Syam Organizer Banten organisasi sayap JI yang berperan sebagai humas Sebagaimana diketahui Syam Organizer berperan menghimpun dana untuk kegiatan kegiatan teroris dengan modus melakukan kegiatan kemanusiaan untuk menggalang dana terorisme Salah satu tersangka yang ditangkap berinisial TO 45 berlatar belakang pegawai negeri sipil PNS di Dinas Pertanian Tangerang Banten Densus menyebut peran TO sebagai Sekretaris merangkap Bendahara Bidang Bayang JI di wilayah Banten Sehari berikutnya Rabu 16 3 Densus menangkap empat tersangka teroris di wilayah Batam Kepulauan Riau Keempatnya berinisial AR MS AS dan DS Dua di antaranya masuk kepengurusan JI Batam Aswin merincikan peran keempat tersangka seperti tersangka AR 49 merupakan pembina JI Batam di bawah pimpinan Mudjahid yang sudah lebih dulu ditangkap Kemudian tersangka MS 51 juga Pengurus JI Batam di bawah pimpinan Mudjahid Tersangka lainnya AS 53 berperan mengikuti taklim penyaringan di Sub Bidang Tamhiz T3 di Medan Sementara tersangka DS 38 berperan menjadi pembina merekrut anggota JI wilayah Batam Bersama penangkapan empat tersangka JI di Batam Densus menyita barang bukti berupa 17 buku Ar Risalah satu busur panah dengan 11 anak panah satu ponsel dan satu buku Mizanul Muhsin Fin
Bukannya Kapok, Malah Bangun Jaringan Propanda ISIS, Meilani Ditangkap Lagi
Minggu 27-03-2022,15:46 WIB
Editor : Admin06
Kategori :