Porkot Batal, KONI Palembang Desak Pemkot Gelar Seleksi Kota

Porkot Batal, KONI Palembang Desak Pemkot Gelar Seleksi Kota

H Anton Nurdin (kanan). --

PALEMBANG, SUMEKS.CO - KONI Kota Palembang mendesak Pemkot menggelar seleksi kota sebagai ganti Porkot 2022 yang tertunda. Hal itu dilakukan untuk mempertahankan Palembang juara umum Porprov. 

"Seandainya pun nanti segi pendanaan tidak bisa dengan judul Porkot, mungkin kita akan mainkan dengan judul lain. Tapi tetap persiapan kejuaraan antarkecamatan," kata etua Umum KONI Palembang H Anton Nurdin didampingi Bendahara Aliyuddin Asral, Senin 3 April 2023.

Karena, lanjut Anton, sanalah persiapan KONI Kota Palembang mencari bibit prestasi atlet untuk dikirim ke Porprov Sumsel di Lahat September 2023 mendatang. 

"Hampir sama sebenarnya seleksi mandiri ataupun seleksi kota yang akan dilaksanakan oleh cabor-cabor. Tapi itu cabor melaksanakan per kecamatan. Jadi kecamatan mengusulkan atlet-atletnya untuk ikut tanding dalam seleksi kota," kata mantan anggota DPRD Kota Palembang ini. 

BACA JUGA:Porkot Palembang Tunggu Rakor Besar

Menurutnya, Porkot itu sangat penting sekali dalam hal prestisius Kota Palembang. Bagaimana Palembang mempersiapkan atletnya dalam event Porkot itu sendiri karena sudah selayaknyalah kota besar Kota Palembang ini gaung Porkot itu menggema di kabupaten/kota lainnya. Di mana Kota Palembang siap untuk menghadapi Porprov Sumsel ke depan setelah dari Porkot ini. 

"Kita usahakan semaksimal mungkin kita laksanakan tahun ini. Persiapan matang Porkot, target kira tetap Palembang jadi juara umum di Porprov nanti. Tidak ada cerita lain harga mati," pungkasnya. 

Untuk diketahui sebanyak 25 cabang olahraga (cabor) terpaksa mengalami penundaan bertanding lantaran anggaran untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Kota (Porkot) XI, KONI Kota Palembang yang seyogyanya digelar 10-17 Desember 2022 ditunda hingga bulan Juni-Juli 2023 nanti. 

Sementara Bendahara KONI Kota Palembang Aliyuddin Asral menjelaskan jika di tahun 2022 lalu dana untuk menyelenggarakan Porkot Palembang tidak cukup. Sehingga di tahun 2023 mendesak kembali dan memohon kiranya Pemkot bisa memberikan bantuan untuk pelaksanaan Porkot 

"Kami sudah rencanakan anggaran Rp1 miliar hingga Rp3 miliar. Ini sangat fleksibelitas tergantung dari besarnya acara. Yang paling penting Pemkot sudah merestui dan memberikan dana. Kami akan Terima saja berapa yang akan diberikan. Yang penting terlaksana," ujar Aliyuddin. 

BACA JUGA:Porkot Palembang Digelar Akhir November

Kepala SONS mengatakan akan mencari jalan keluar apabila Porkot itu tidak terlaksana dengan melakukan seleksi mandiri para cabor. 

"Kami tidak meminta, kami tidak mau KONI Kota Palembang atletnya hasil comot dari para cabor," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: