Warning Bagi Penderita Hipertensi, Hindari Makanan Ini Saat Sahur dan Berbuka
Ilustrasi--net
SUMEKS.CO – Makan sahur selain bernilai ibadah juga agar mempunyai tenaga yang cukup selama menjalankan ibadah puasa sehari penuh.
Sementara berbuka, akan membantu mengembalikan kesegaran tubuh setelah menjalankan ibadah puasa selama lebih kurang 13 jam, mulai subuh hingga magrib.
Nah, Lalu bagaimana tips agar tubuh tetap segar bugar, khususnya bagi orang yang ada riwayat penyakit maag dan darah tinggi.
Dokter dari UPT Puskesmas Megang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, dr Sekar menjelaskan, saat berpuasa agar lebih bersemangat, tentu dengan lebih meningkatkan lagi daya tahan tubuh.
BACA JUGA:5 Tips Pola Hidup Sehat dan Tidak Lesu Saat Menjalankan Ibadah Puasa
“Agar daya tahan tubuh baik, caranya pola makan saat sahur dan berbuka,” kata dr Sekar, seperti dikutip dari sumateraekspres.bacakoran.co.
Sama halnya, bagi orang yang punya penyakit maag, maupun penyakit darah tinggi atau hipertensi, pola makan yang sehat menjadi sangat penting.
“Harus memperhatikan juga, cara pengolahan makanan dan juga jenis makanan,” katanya lagi.
Untuk orang yang memiliki penyakit hipertensi atau darah tinggi, menurut dr Sekar, hindari konsumsi makan makanan cepat saji, seperti sarden, saos, kecap, maupun makanan yang asin-asin.
BACA JUGA:Ini 4 Manfaat Kunyit Dicampur Lemon Hangat, Nomor 1 Luar Biasa
”Bagi penderita darah tinggi juga perlu menghindari makan mi instan,” lanjutnya.
Bahkan untuk penderita sakit maag konsumsi mie yang terus-terusan juga tidak baik.
“Bagi yang punya sakit maag dan juga darah tinggi, agar tidak terlalu banyak mengkonsumsi minuman yang manis-manis atau banyak mengandung gula saat sahur dan berbuka puasa,” jelasnya.
Sementara itu, bagi yang mengalami gangguan kesehatan Dr Sekar, mengimformasikan selama ramadhan pelayanan Puskesmas Megang tetap seperti biasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: