Fakta Mengejutkan, Kota Terbesar Kedua Di Pulau Sumatera Ternyata Palembang Dulunya Dikelilingi Air dan Rawa

Fakta Mengejutkan, Kota Terbesar Kedua Di Pulau Sumatera Ternyata Palembang Dulunya Dikelilingi Air dan Rawa

Taman Kota di Simpang Lima DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Palembang.-edy-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan, pada tahun 1990 lalu, wilayah Kota PALEMBANG 50 persennya tergenang oleh air rawa.

Sebelum menjadi daerah metropolitan, Ibukota Provinsi Sumatera Selatan, Kota Palembang ternyata dikelilingi air yang berasal dari anak sungai dan rawa.

Kota Palembang sendiri dikelilingi beberapa kabupaten di Sumatera Selatan. Kabupaten yang mengelilingi perbatasan Kota Palembang tersebut, dikenal memiliki kekayaan alam melimpah.

Disisi Utara, Timur dan Barat, Palembang berbatasan dengan Kabupaten Banyuasin. Sedangkan, disebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Ogan Ilir (OI) dan Muara Enim.

BACA JUGA:Keren! Puluhan Pohon Kelengkeng Tanaman Pemkot Palembang di Tepi Jalan Noerdin Pandji Berbuah Lebat

Secara geografis, Kota Palembang terletak pada 2°59′27.99″LS 104°45′24.24″BT. Luas wilayah Kota Palembang yakni 400,61 km persegi dengan ketinggian rata-rata berada pada 8 meter dari permukaan laut (mdpl), dan dihuni lebih dari 1,6 juta jiwa penduduk pada tahun 2021.

Tak hanya itu, saat ini Kota Palembang juga  menjadi daerah terpadat serta terbesar kedua di Pulau Sumatera setelah Kota Medan Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Letak Kota Palembang terbilang cukup strategis. Bahkan, titik 0 koordinat Provinsi Sumatera Selatan berada di pusat jantung Kota Pempek tersebut. Beberapa jalan lintas provinsi pun tentu melalui jalur yang ada di Kota Palembang.

Namun, dibalik itu semua Palembang menyimpan sejarah yang mungkin tak banyak orang ketahui. Jika melihat kondisi saat ini, Kota Palembang jauh berbeda dengan data statistik pada tahun 1990.

BACA JUGA:Pengendara Motor Waspada saat Melintasi Bundaran Air Mancur Masjid Agung, Jalannya Berkerikil dan Berdebu

Pasalnya, menurut data statistik tahun 1990, Topografi Kota Palembang di kelilingi air dan bahkan terendam oleh rawa. Diketahui, air tersebut bersumber dari anak sungai musi maupun rawa yang 50 persennya mengepung daerah di Kota Palembang.

Seiring berjalannya waktu dan perkembangan, anak-anak sungai yang semula sebagai daerah tangkapan air, sudah banyak ditimbun untuk kepentingan sosial sehingga berubah fungsinya menjadi pemukiman dan pusat kegiatan ekonomi lainnya.

Berdasarkan PP Nomor 23 Tahun 1988, luas wilayah Kota Palembang adalah 400,62 km2, dimana Kecamatan Gandus memiliki luas terbesar dengan luasan 68,78 km2 dan Kecamatan Ilir Barat II menjadi kecamatan dengan luas wilayah terkecil dengan luasan 6,22 km2.

Berdasarkan SK nomor 136/4123/BAK terbentuk Kecamatan Jakabaring yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Seberang Ulu I dan Kecamatan Ilir Timur 3 yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Ilir Timur II.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: