Tak Sesuai Kontrak, Kontraktor TMP Akan Didenda

Tak Sesuai Kontrak, Kontraktor TMP Akan Didenda

Pekerja mengerjakan pagar depan TMP Ksatria Ksetra Siguntang, Jumat 21 Oktober 2022. foto: edy handoko sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Gubernur Sumsel H Herman Deru akan memberikan sanksi berupa denda kepada kontraktor yang mengerjakan Taman Makam Pahlawan Pahlawan (TMP) Ksatria Ksetra Siguntang Palembang, jika masih tak memenuhi syarat yang diinginkan dalam pengerjaannya.

Beberapa waktu lalu, Gubernur Sumsel H Herman Deru melakukan pengecekan renovasi TMP Ksatria Ksetra Siguntang. Hasilnya, ditemukan beberapa pengerjaan yang dinilai masih kurang baik tak sesuai keinginan.

"Ya, kemarin kan sudah kita berikan waktu untuk memperbaikinya," kata Deru kepada awak media, Jumat 21 Oktober 2022.

Dikatakan Deru, perbaikan yang diinginkan bukan tanpa dasar. Menurutnya, beberapa hasil yang telah direnovasi memang tak sesuai dengan yang diinginkan seperti keramik pelataran, gapura dan lainnya masih terlihat tidak rapi.

BACA JUGA:TMP Ksatria Ksetra Siguntang Direhab, ini Anggarannya

"Ada beberapa tempat kita lihat kurang bagus makanya kita minta perbaiki ulang," ujar Deru.

Lebih lanjut Deru menegaskan, jika kembali dilihat masih belum ada pembenahan maka kontraktor yang mengerjakan otomatis akan disanksi berupa denda. Pengerjaan kontrak kerja sendiri berakhir hingga akhir tahun ini.

"Menurut aturan perjanjian akan kita berikan sanksi berupa denda," tegasnya.

Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Perumahan Disperkim Sumsel Yudho Joko Prasetyo mengungkapkan, saat ini intinya pengerjaan yang diperbaiki sebelumnya telah memenuhi syarat 90 persen.

"Kemarin sudah kita cek ulang dan memang pengerjaannya sekarang sudah bagus dan rapi," kata Yudho.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Pimpin Upacara Tabur Bunga di TMP Ksatria Ksetra Siguntang

Lanjutnya, seluruh tukang yang mengerjakan saat ini diambil dari luar provinsi. Sengaja didatangkan agar pengerjaannya lebih cepat dan bagus. Karena hal tersebut sesuai dengan apa yang diinginkan Gubernur Sumsel H Herman Deru.

"Sekarang tukang dari Jawa berjumlah 18 orang dikerjakan siang malam. Batu alam sudah diganti. Kondisinya sudah diratakan," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: