PKM Pendidikan Teknik Mesin Unsri Latih Pemuda Pelajari Mesin Bubut

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Koordinator Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Univeraitas Sriwijaya, Drs. Harlin M.Pd. Melangsungkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM).

Mengusung tema “Pelatihan Pemesinan Bubut (Lathe) Bagi Pemuda Di Kelurahan Simpang Timbangan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir."

Harlin menjelaskan, acara ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan skill keterampilan. Melalui pengetahuan maupun kegiatan praktik yang diberikan bagi pemuda di lingkungan sekitar.

"Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari berturut-turut. Demi menunjang kegiatan, hadir juga dosen-dosen dari Pendidikan Teknik Mesin untuk berbagi ilmu mereka, baik melalui pemberian materi maupun skill praktik lapangan secara langsung," ujarnya. 

BACA JUGA:Lubang Menganga di Tengah Jalan Lintas Muara Pinang-Lintang Kanan

Kegiatan tersebut dimulai pada hari Senin, 8 Agustus 2022 sampai dengan Kamis, 11 Agustus 2022 di Kampus FKIP KM 5 Palembang.

"Acara ini memberikan kesempatan kepada 20 peserta pemuda dan pemudi untuk mendapatkan pelatihan secara gratis," ungkap Harlin. 

Pada hari pertama dilangsungkan acara pembukaan secara resmi oleh Koordinator Program Studi Pendidikan Teknik Mesin sekaligus Ketua Pelaksana acara pengabdian.

Kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi dasar dari para Dosen Pendidikan Teknik Mesin mengenai pemesinan bubut.

BACA JUGA:Terkuak, Pria yang Parkir Tutup Gang dan Ngaku Anggota Polisi Tenyata ini Pekerjaannya

Mulai dari komponen mesin bubut, teknik mengasah pahat, sampai dengan pemberian contoh membubut yang baik dan benar secara langsung.

"Dihari kedua, barulah seluruh peserta diberikan kesempatan untuk mengerjakan jobsheet pertama yang akan dibuat. Para Dosen memberikan kepercayaan kepada mereka untuk memegang mesin bubut masing-masing 2 orang untuk satu mesin," jelasnya. Sembari selalu memantau dan memberikan arahan untuk mengutamakan K3 dalam bekerja. Seluruh peserta tampak sangat antusias mengerjakan job masing-masing agar bisa melakukan Job selanjutnya.

Kemudian pada hari ketiga, yaitu membuat jobsheet 2. Sama hal nya dengan job sheet kedua, peserta sangat semangat dan serius dalam mengerjakannya.

Selanjutnya, hari keempat adalah hari penutupan sekaligus finishing setiap job para peserta. "Walaupun tergolong muda dan minim pengalaman, pemuda dikelurahan Simpang Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir ini sangat cekatan dan ulet," tukasnya.(*) 

Sumber: